IndoMorningPost – Sesi pembukaan dalam perdagangan Emas Antam 22 November 2021 masih tetap sama.
Setelah ditutup pada hari jumat di harga Rp. 947.000 per gram. Perdagangan pergerakan harga Emas Antam belum mengalami perkembangan berarti.
Signal kenaikan dan penurunan pergerakan harga logam mulia ini juga belum terlihat.
Melihat data nilai tukar Rupiah terhadap Dolar amerika yang melemah hari ini seperti memberi isyarat bahwa si kuning dari antam ini kemungkinan akan terjadi penurunan dalam sepekan kedepan.
Namun signal penurunan masih kita tunggu akan terjadi terlebih dahulu.
Harga Rp. 960.000 memungkinkan menjadi dasar referensi penurun harga hingga kita bersiap menunggu harga terbaik.
Harga terbaik Rp. 915.000 apabila ini tercapai menjadi harga yang siap untuk kita eksekusi dan siap berinvestasi kembali.
Mungkinkah ini terjadi?
Jawabannya mungkin melihat kondisi beberapa waktu lalu logam mulia ini sempat menyentuh harga terendah bulan maret 2021 Rp. 915.000 per gram
Harga dimana para pemegang logam batangan ini sempat banyak melakukan aksi beli untuk dapat memperoleh untung saat mengalami kenaikan.
Gelombang harga sikuning saat ini masih ditunggu dan dinanti oleh pecinta investasi.
Melihat beberapa informasi soal perkembangan ekonomi dunia akan kekhawatiran terjadinya inflasi.
Hal ini dipicu oleh kondisi ekonomi global yang terpengaruh oleh minyak yang sempat mengalami kenaikan setelah beberapa pekan.
Saat ini harga minyak mengalami penurunan yang signifikan sehingga membuat harga kembali normal
Penurun harga ini cukup baik karena harga-harga mengalami kembali ke posisi normal walau sempat melambung tinggi.
Kondisi kenaikan harga ini memungkinkan akan timbul inflasi dunia semakin terlihat. Saat ini ada baiknya kita menahan investasi sesaat untuk menunggu momen yang tepat masuk kembali sebagai investor****
