Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda ‘Kebiasaan Penjualan 19’

Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda ‘Kebiasaan Penjualan 19’ - indomorningpost.com
Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda ‘Kebiasaan Penjualan 19’ - indomorningpost.com

IndoMorningPost – Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda sebagai ‘Kebiasaan Penjualan 19’

Seorang calon konsumen atau pelanggan terkadang tidak akan mengingat dengan mudah kehadiran seorang team penjualan untuk pertemuan pertama kali. Dari dasar hal ini diperlukan pembahasan.

Kebiasaan Penjualan 19 Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda.

Pada umumnya kebanyakan team penjualan melewatkan menghubungi calon konsumen atau pelanggan setelah pertemuan pertama. Walau hal ini selalu ingin dilakukan oleh para sales penjualan namun tidak pernah benar-benar menjadi kebiasaan.

Dalam Kebiasaan Penjualan 19 ini kita bagi menjadi 3 point utama sebagai pembahasan antara lain sebagai berikut:

Menghubungi Calon Konsumen

Prinsip dasar menghubungi calon konsumen telah disebutkan diatas bahwa pertemuan pertama kali terkadang tidak terkesan apa-apa bagi calon konsumen.

See also  Maleabilitas, Bagaimana Produk atau Jasa Anda Sesuai di Tempat Lain ‘Kebiasaan Penjualan 7’

Pertemuan yang terjadi pertama kali hanya sebagai pengenalan tahap awal dan itu terkadang hanya sebatas proses pembuka menuju ke tahap berikutnya.

Tindakan menghubungi calon konsumen ini menjadi proses tahap kedua setelah proses awal sebagai pengenalan diri dan perusahaan kita.

Menghubungi calon konsumen dapat dilakukan dengan menggunakan telepon atau media surat. Walau saat ini dengan kemajuan teknologi kita bisa menggunakan media sosmed (sosial media).

Kemajuan teknologi membuat kita semakin mudah dalam berkomunikasi dengan calon pelanggan. Dan seharusnya semakin mendekatkan kita dengan pelanggan.

Untuk dikenal Calon Konsumen

Komunikasi yang terjalin diantara kita dan calon pelanggan atau konsumen tentu membuat perbedaan kita dengan yang lain.

Bisa dipastikan konsumen akan mengenal baik dari produk perusahaan yang kita bawa maupun dari karakter diri kita.

See also  8 Kunci Sikap Positif Sebagai Strategi Penjualan Untuk Menaikkan Penghasilan

Menjadi nilai lebih karena proses pertama dan kedua sudah terjadi sehingga Langkah berikutnya memudahkan kita dalam memikat hati atau menarik minat calon konsumen

Menarik Minat Calon Konsumen

Proses pertama dan kedua yang telah kita jalankan menjadi sumber referensi bagi calon konsumen untuk mengingat siapa kita? Apa produk perusahaan yang kita bawa? Terkadang seorang konsumen memberi label pada diri kita untuk memudahkan dirinya mengingat.

Kita tahu persis bahwa ingatan seseorang berbeda-beda oleh karena itu proses awal pertemuan dan proses kedua menghubungi menjadi satu paket yang tidak dapat ditolak dan harus dijalankan agar calon pelanggan mengenal.

Setelah kenal dapat dipastikan tujuan berikutnya menarik minat atau memikat hati calon konsumen agar mau mencoba menggunakan produk perusahaan kita.

See also  Bahasa Indonesia, Cenderung Remeh dan Gampang, Gramatika Aspek Penting

Terkadang proses calon konsumen menggunakan produk yang kita bawa berlangsung cepat dan terkadang melalui proses yang cukup Panjang.

Hal ini berdasarkan kebutuhan dari calon pelanggan dan problem yang mereka alami.

Perlu diingat bahwa proses yang sudah kita lakukan tidak akan membohongi untuk sebuah hasil. Jadi Menghubungi Calon Konsumen Mendukung Kunjungan Anda dapat menjadi sebuah konversi penjualan.

Konversi penjualan tentu akan sangat baik buat kita dan perusahaan****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *