IndoMorningPost – Meminta Referensi, adalah hal yang wajib dan perlu kita lakukan sebagai Team Penjualan. Menjadi Pembahasan Kebiasaan Penjualan 12.
Meminta Refernsi terkadang bagai boomerang yang akan menyerang pengguna nya saat tidak waspada. Prinsip kerja boomerang adalah Ketika dilempar maka akan kembali lagi.
Begitu pula dengan meminta Referensi kepada pelanggan lama, dimana pelanggan yang tidak puas justru akan menyerang karena ketidakpuasan akan kinerja kita dalam menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu kita harus bersungguh-sungguh dalam membantu dan memberikan solusi dalam permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan kita.
Dengan pelanggan merasa puas akan kinerja kita dalam meyelesaikan problem atau permasalahan yang dihadapinya baik dari waktu, kecepatan, kemudahan, serta keramahan.
Maka pelanggan tersebut yang akan bercerita kepada teman, kerabat, dan mitra kerja yang lainnya tentang dedikasi serta pelayanan yang telah kita kerjakan.
Apa yang kita kerjakan dengan kesungguhan dan penjiwaan dalam sebuah pekerjaan akan mendatangkan hasil terbaik.
Hasil terbaik maka akan meningkatkan penghasilan buat kita dan perusahaan kita.
Sudah seharusnya kita sebagai team penjualan berpikir akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sehingga proses timbal baliknya pun menjadi terbaik.
Pelanggan akan sangat antusias memberikan referensi kepada rekan, sanak keluarga dari hasil yang didapat dari jalinan hubungan kerja antara kita.
Jadi kenapa kita tidak berpikir berbuat terbaik terlebih dahulu yang maksimal, tanpa meminta refernsi kepada pelanggan lama kita untuk memberikan beberapa sumber yang dapat dihubungi.
Justru mereka yang akan secara langsung memberikan saran dan masukan agar kita bertemu kolega dan rekan yang lain. Sehingga dapat ikut merasakan pelayanan yang kira berikan.
Namun ini tidak berlaku kepada pelanggan yang enggan memberikan Referensi sudah sewajarnya kita bertanya akankah kemungkinan beliau berkenan memberikan sumber referensi.****
