Jakarta, (Newsindomedia) — Rencana kontroversial yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut ide ini sebagai langkah yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan prinsip keadilan global.
“Usulan tim Donald Trump untuk merelokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia selama proses rekonstruksi adalah ide jahat. Ini bukan solusi, melainkan bentuk pengusiran halus yang akan semakin meruntuhkan kedaulatan Gaza,” ujar Sudarnoto dalam pernyataan resminya, Selasa (21/1).
Pemindahan Paksa yang Bertentangan dengan HAM
Menurut Sudarnoto, usulan tersebut sama saja dengan memuluskan jalan bagi Israel untuk mengokupasi Gaza atas nama rekonstruksi. Ia bahkan menyebut langkah ini sebagai bentuk genosida terselubung.
“Ide ini bukan hanya tidak waras, tetapi juga akan memperpanjang penderitaan warga Gaza. Selain itu, Indonesia akan dibebani dengan masalah baru, sementara akar krisis kemanusiaan di Palestina tidak terselesaikan,” tegasnya.
Empat Langkah Strategis untuk Palestina
Sudarnoto juga menggarisbawahi beberapa langkah yang harus diambil oleh Indonesia dalam menghadapi rencana ini:
- Menolak Relokasi Warga Gaza
Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus tegas menolak ide pemindahan warga Gaza. Sebaliknya, yang harus dilakukan adalah melindungi warga Gaza dari ancaman pengusiran, pembantaian, hingga tindakan jahat lainnya. - Mengawasi Gencatan Senjata
Gencatan senjata di Gaza harus diawasi ketat untuk mencegah pelanggaran apa pun yang bisa memperburuk situasi. Bantuan kemanusiaan juga harus dipastikan sampai pada sasaran sehingga proses rekonstruksi dapat berjalan dengan baik. - Melawan Dominasi Barat
Amerika dan sekutunya dinilai tidak boleh mendominasi program rekonstruksi Gaza. Sudah saatnya dunia meninggalkan ketergantungan pada Barat dan memperkuat konsolidasi di antara negara-negara anggota OKI serta pihak lain yang mendukung kemerdekaan Palestina. - Memperkuat Dukungan Indonesia
Sudarnoto mengapresiasi dukungan penuh pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Prabowo, yang telah mendorong inisiatif penguatan solidaritas kepada Palestina. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat dan lembaga filantropi yang terus membantu warga Gaza tanpa henti.
Menyuarakan Solidaritas untuk Gaza
MUI menegaskan bahwa solusi terbaik untuk Gaza bukanlah memindahkan warganya, tetapi memastikan mereka dapat hidup aman di tanah air mereka sendiri. “Palestina berhak atas kedaulatan penuh, dan dunia harus berdiri bersama untuk mewujudkan itu,” pungkas Sudarnoto.
Langkah selanjutnya ada di tangan kita semua. Apakah kita akan diam atau terus bersuara lantang untuk mendukung perjuangan rakyat Gaza? (nsb/nim)