 per Desember 2024.){kind=link}
Washington D.C. (Newsindomedia) – Donald Trump kembali mencatatkan sejarah. Hari ini, Senin (20/1/2025), ia dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode 2025-2029. Namun, tidak hanya perjalanan politiknya yang menarik perhatian, kekayaan Trump yang terus meroket juga menjadi sorotan.
Menurut laporan terbaru Forbes, kekayaan bersih Trump mencapai angka fantastis, yaitu US$7,7 miliar atau sekitar Rp125,74 triliun (kurs Rp16.330/US$1) per Desember 2024. Ini berarti ada lonjakan hingga US$868 juta (sekitar Rp14,17 triliun) dalam setahun terakhir. Lonjakan tersebut sejalan dengan meningkatnya harga saham Trump Media yang naik lebih dari 20%, mencatat penutupan tertinggi di level US$42,91.
Trump Organization: Gurita Bisnis di Berbagai Sektor
Sebelum kembali ke Gedung Putih, Trump dikenal sebagai pengusaha ulung. Ia memimpin Trump Organization, sebuah konglomerasi bisnis yang berbasis di Trump Tower, New York. Trump Organization memiliki jejak di berbagai sektor, mulai dari pengembangan real estat, manajemen properti, perhotelan, hingga hiburan.
Sejak bergabung pada 1968 dan mengambil alih kepemimpinan pada 1971, Trump telah mengubah perusahaan keluarganya menjadi salah satu jaringan bisnis terkemuka. Melalui perusahaan ini, Trump memiliki atau pernah memiliki properti mewah, lapangan golf, kasino, hingga acara televisi seperti The Apprentice.
Tak hanya di Amerika, jaringan bisnis Trump juga menjangkau berbagai negara, termasuk Indonesia. Bersama pengusaha Hary Tanoesoedibjo, Trump menggagas kawasan wisata mewah di MNC Lido City dan Tanah Lot, Bali. Salah satu proyek unggulannya adalah Trump International Golf Club di Lido, yang dirancang oleh pegolf legendaris Ernie Els.
Keindahan Lido dan Eksklusivitas Trump Golf
Lapangan golf bertaraf internasional di Lido ini menawarkan pengalaman bermain yang unik. Berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, para pecinta golf disuguhi panorama Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, serta udara sejuk dengan suhu rata-rata 22-25°C. Proyek ini semakin memperkuat citra Trump Golf sebagai simbol kemewahan dan eksklusivitas.
Isu Kekayaan dan Transparansi
Meski kekayaan Trump terus melonjak, transparansi soal nilai sebenarnya sering diperdebatkan. Trump kerap dituding sengaja menggelembungkan valuasi properti untuk memperkuat citranya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, laporan Forbes dan perkembangan harga saham Trump Media tampaknya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang gurita bisnis yang ia bangun.
Trump dan Babak Baru di Gedung Putih
Kini, Trump memulai babak baru sebagai presiden. Dengan pengalaman panjang sebagai pengusaha sukses, banyak yang penasaran bagaimana Trump akan menggabungkan gaya kepemimpinannya di dunia bisnis dengan tantangan politik di periode keduanya.
Apakah bisnis Trump akan semakin melesat di bawah kepemimpinannya? Atau justru akan menghadapi tantangan baru? Hanya waktu yang akan menjawab.