Amerika , (Newsindomedia) — Frontier Airlines, maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, tengah menjadi sorotan setelah insiden yang melibatkan mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov. Khabib melaporkan dirinya mengalami perlakuan tidak pantas selama penerbangan, memicu gelombang kritik dan seruan investigasi dari berbagai pihak.
Awal Kejadian di Kabin Pesawat
Insiden bermula ketika seorang penumpang merasa tidak nyaman dengan keberadaan Khabib di baris kursi pintu keluar darurat. Tanpa penjelasan yang memadai, seorang awak kabin meminta Khabib untuk berpindah tempat dengan nada tinggi, sebagaimana terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial.
“Kami tidak bisa membiarkan Anda duduk di baris pintu keluar,” ujar awak kabin, seperti terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Aljazeera English.
Awak kabin tersebut menambahkan, “Anda bisa memilih kursi lain atau kami akan mengawal Anda keluar dari pesawat karena mereka (penumpang lain) merasa tidak nyaman.”
Reaksi Khabib dan Dukungan Publik
Kejadian ini memicu kecaman luas, terutama dari organisasi yang peduli pada hak-hak sipil dan agama. Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi advokasi Muslim terbesar di Amerika Serikat, menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini.
“Kami mendesak Frontier Airlines untuk segera melakukan investigasi yang cepat dan transparan terkait insiden yang melibatkan Khabib Nurmagomedov,” ujar Direktur CAIR, Nihad Awad.
Menurut Awad, insiden ini menunjukkan potensi adanya perlakuan diskriminatif berbasis ras atau agama yang tak dapat diterima. “Frontier Airlines harus mempublikasikan hasil investigasi dan mengambil langkah tegas untuk mengatasi kesalahan atau tindakan tidak profesional dari karyawannya,” tambahnya.
Sorotan terhadap Diskriminasi di Dunia Penerbangan
Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam industri penerbangan, di mana perlakuan diskriminatif terhadap penumpang berdasarkan ras, agama, atau latar belakang menjadi perhatian serius. Kasus yang menimpa Khabib, seorang atlet Muslim asal Rusia dengan rekam jejak gemilang di dunia olahraga, kembali menyoroti perlunya perlindungan hak-hak penumpang di sektor ini.
Frontier Airlines, hingga berita ini ditulis, belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Publik menanti langkah konkret dari pihak maskapai untuk menjawab seruan investigasi dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kejadian yang dialami Khabib Nurmagomedov di Frontier Airlines telah memicu diskusi penting tentang perlakuan terhadap penumpang Muslim dan minoritas lainnya dalam dunia penerbangan. Dengan adanya seruan dari organisasi advokasi seperti CAIR, masyarakat berharap ada keadilan dan transparansi dalam penyelesaian kasus ini.