Los Angeles – (Newsindomedia) — Kebakaran hutan besar kembali melanda wilayah Los Angeles, dengan area Calabasas menjadi salah satu titik terparah. Untuk memadamkan api yang mengancam pemukiman mewah dan area sekitar, helikopter dan pesawat tanker raksasa dikerahkan, membawa air dan bahan kimia tahan api guna menghentikan penyebaran kobaran.
Upaya Pemadaman dengan Armada Udara
Helikopter terbang rendah menjatuhkan air langsung ke tepi api, sementara pesawat tanker seperti Boeing Chinook, dengan kapasitas tangki hingga 3.000 galon, menjatuhkan bahan kimia penahan api ke area yang lebih luas. Armada ini bahkan didatangkan dari Kanada untuk memperkuat upaya pemadaman.
“Tingkat kebakaran yang terjadi saat ini sangat luar biasa, bahkan untuk langit Los Angeles,” kata Albert Azouz, seorang pilot helikopter yang telah berpengalaman sejak 2016. Azouz mengaku bahwa kebakaran ini adalah yang terburuk selama dia terlibat dalam misi pemadaman udara, bahkan dibandingkan dengan kebakaran Malibu yang mematikan enam tahun lalu.
Namun, kondisi cuaca menjadi tantangan besar. Hembusan angin hingga 160 kilometer per jam pada awal kebakaran menghambat penerbangan helikopter. Setelah angin mereda, armada udara mampu melakukan ratusan penerjunan air dalam sehari untuk memperlambat penyebaran api.
Dampak pada Komunitas Lokal
Kebakaran Kenneth yang terjadi sejak Kamis sore telah menghancurkan banyak rumah, termasuk di daerah Altadena. Sisa-sisa puing rumah yang terbakar menyisakan rasa duka mendalam bagi para korban, seperti Kay Young (63), yang kehilangan rumah keluarganya.
“Saya tidak tahu apakah bantuan yang dijanjikan akan sampai kepada kami,” ujar Young dengan mata berkaca-kaca, memandang puing-puing rumah yang telah dihuni keluarganya selama beberapa generasi.
Inez Moore (40), seorang dosen di California State University, juga kehilangan rumah keluarganya di Altadena. Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa bantuan pemerintah sering kali lebih cepat diarahkan ke daerah yang lebih kaya dibandingkan komunitas seperti tempat tinggalnya.
“Kami tidak memiliki banyak sumber daya atau pengalaman untuk menghadapi sistem birokrasi yang rumit. Akibatnya, ada orang-orang yang mungkin tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, sementara beberapa yang lain bisa saja menerima lebih dari seharusnya,” kata Moore.
Pentingnya Pemerataan Bantuan
Kebakaran Los Angeles kembali menyoroti ketimpangan dalam penanganan bencana. Banyak korban dari komunitas yang kurang mampu khawatir mereka akan kesulitan mengakses bantuan pemerintah atau asuransi untuk membangun kembali kehidupan mereka.
Upaya pemadaman terus berlangsung, namun tantangan besar tetap ada, baik dalam memadamkan api maupun memastikan keadilan dalam distribusi bantuan. Pemerintah diharapkan dapat merespons dengan cepat dan adil agar tidak ada korban yang terabaikan.
