 menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto){kind=link}
JAKARTA — (Newsindomedia) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus buronan Harun Masiku. Penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Hasto dianggap sebagai hal yang wajar dalam proses penyidikan.
Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di KPK
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, menyatakan bahwa penjadwalan ulang pemeriksaan merupakan praktik umum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut. Hal ini berlaku untuk saksi maupun tersangka yang menghadapi kendala tertentu.
“Penjadwalan ulang itu mafhum dilakukan di KPK bila memang saksi maupun tersangka ada kendala, baik itu kesehatan maupun hal-hal lain yang dinilai oleh penyidik itu bisa dilakukan reschedule,” ujar Tessa kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Tessa menambahkan bahwa pemanggilan ulang berlaku untuk semua pihak tanpa pengecualian, termasuk Hasto. Jika saksi atau tersangka tidak hadir tanpa konfirmasi, KPK akan memberikan dua kesempatan pemanggilan ulang.
“Saksi dan tersangka yang tidak hadir dalam pemanggilan yang sudah dijadwalkan, bila tidak ada konfirmasi pun itu juga pasti akan dipanggil lagi, dua kali lah ya ada kesempatan dua kali. Jadi kita tunggu saja kapan penyidik akan melakukan pemanggilan kepada saudara HK,” jelas Tessa.
Kategori Ketidakhadiran Hasto Masih Dikaji
Namun, Tessa belum dapat memastikan apakah alasan ketidakhadiran Hasto dalam pemanggilan pertama tergolong wajar atau tidak. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya menjadi wewenang penyidik untuk menilai.
“Apakah alasan saudara HK ini masuk ke dalam tindakan yang patut dan wajar? Saya belum bisa menyampaikan itu. Yang jelas, ada kesempatan pemanggilan atau reschedule kepada saudara HK,” pungkas Tessa.
Baca Juga